SEMARANG, Banggasemarang.id – Anggota Komisi E DPRD Jateng Ida Nurul Farida meminta pemerintah daerah (pemda) dan juga pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk menggiatkan sosialisasi vaksin booster.
Selain alasan kesehatan, Ida menyebutkan vaksin booster ini perlu juga di sosialisasikan kepada masyarakat agar tidak terjadi timbunan vaksin maupun adanya vaksin yang hampir kadaluwarsa karena lambat dan kurang meratanya distribusi atau bahkan sepi peminat karena tidak adanya edukasi terkait hal ini.
“Selain fungsi vaksin untuk meminimalisir dampak dari COVID-19, tentunya kita berharap agar vaksin ini dapat terdistribusi secara maksimal,”katanya dalam keterangan pers tertulis yang diterima Kamis (20/1/2022) di Kota Semarang.
“Selain distribusi, tentunya ini perlu disosialisasikan agar masyarakat memanfaatkan vaksinasi ini dengan baik,”imbuhnya.
Lebih lanjut, Ida mengatakan dirinya melihat ada beberapa perbedaan minat masyarakat terkait vaksin tersebut di kota yang sudah menyelenggarakan booster vaksinasi seperti di Kota Semarang dan Kota Tegal.
“Memasuki pekan pertama sejak 12 Januari lalu, peminat booster vaksin di Kota Semarang cukup tinggi bahkan di beberapa sentra vaksin warga membeludak,” Ujarnya. “Untuk Kota Tegal masih kita pantau perkembangannya, karena kabarnya peminat booster vaksin di hari pertama cukup rendah, perlu adanya sosialisasi terkait info dan jadwal” pungkasnya.
Politikus PKS ini mengaku akan terus memantau perkembangan vaksin booster yang didistribusikan secara bertahap di wilayah jawa tengah. Yang terbaru adalah Pemerintah Kabupaten Temanggung yang menerima 26.520 dosis vaksin booster untuk masyarakat umum dan lansia pada 16 Januari 2022.