Foto : http://karangturi.sch.id
Perjuangan dan latihan yang keras akhirnya membawa Yedija Nicholas Kurniawadi (14) memperoleh medali emas pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020. Agenda yang berlangsung pada tanggal 2-3 November 2020 itu diselenggarakan secara virtual mengingat masih dalam situasi pandemi covid 19.
Meski virtual, pelaksanaan lomba berlangsung dengan peraturan yang ketat yaitu selain peserta berada di ruang yang tidak boleh ada orang lain, ruangan juga harus dilengkapi dengan CCTV guna kemudahan pengawasan juri perlombaan. “Ruangan dilengkapi dengan CCTV terletak di bagian belakang agar mencegah potensi adanya kecurangan” ungkap Yedija yang masih nampak diselimuti kegembiraan atas capaiannya.
Untuk meraih medali emas di ajang yang dulu bernama Olimpiade Sains Nasional (OSN) ini, Yedija melewati perjuangan dan latihan yang keras dan tidak serta merta mampu dengan mudah menyabet medali begitu saja.
Siswa Kelas IX SMP Karangturi Semarang itu mengakui telah melewati proses panjang, mulai dari seleksi tingkat sekolah hingga secara bertahap mampu melaju ke tingkat nasional. Secara keseluruhan dirinya telah bersaing dengan kurang lebih 32 ribu siswa di seluruh pelosok nusantara.
Dirinya sebelumnya juga pernah ikut kompetisi serupa pada waktu SD namun pada saat itu Yedija belum bisa meraih hasil yang maksimal. Meski demikian Yedija bertekad untuk berlatih lebih keras lagi. “Sejak saat itu saya bertekad untuk mearih hasil yang lebih baik pada saat di SMP dan syukur berhasil meraihnya” tuturnya penuh bangga.
Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, Yedija terus berlatih pada bidang matematika dengan mengikuti les tambahan. Selain itu ia juga masih berusaha belajar sendiri di rumah untuk menambah kecakapannya dalam soal matematika.
“Biasanya saya juga belajar lewat Youtube jika mengalami kesulitan memecahkan soal” jelas Yedija. Ketika jenuh belajar, siswa berkacamata ini juga senantiasa menyelingi dengan bermain game atau bermusik.
KSN adalah ajang yang cukup bergengsi yang secara tahunan rutin diadakan guna sebagai wadah siswa-siswa SD, SMP dan SMA (Sederajat) di seluruh Indonesia yang memiliki minat besar di bidang sains. Nadiem Makariem selaku Menteri Pendidikan sebelumnya telah mendirikan Pusat Prestasi Nasional yang menaungi pelaksanaan perlombaan dan kompetisi serta festival tingkat nasional.
KSN memperlombakan mata pelajaran Matematika, IPA dan IPS untuk semua jenjang pendidikan dari SD hingga SMA. Sedangkan Yedija sendiri merupakan peserta di tingkat SMP untuk mata pelajaran Matematika. Ajang tersebut juga sekaligus mencari bibit unggul untuk diikut sertakan ke kompitisi yang lebih tinggi seperti tingkat perlombaan internasional.
