Banggasemarang.id – Penyanyi campursari asal Kota Surakarta, Didi Kempot menghibur ribuan masyarakat Kota Semarang dalam agenda Semarang Jelajah Musik (SemarJamu) dan Semarang Introducing Market pada Rabu (21/8/2019) malam di banjir Kanal Barat (BKB) Kota Semarang.
Agenda tersebut merupakan agenda menyemarakkan HUT ke-74 RI yang berlangsung hingga Sabtu (24/8/2019) mendatang.
Pria yang dijuluki The God Father of Broken Heart tampil membawakan sejumlah tembang-tembang hitsnya yang tak asing didengar oleh sejumlah kalangam masyarakat. Sebagai pembuka, Didi pun berduet dengan orang nomor satu di Kota Semarang, yakni Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
“Kalian mau melihat penampilan Didik Kempot atau Lord Hendi?” seloroh Hendi kepada Penonton.
“Lord Didi ….!!!”teriak Penonton Pecah.
“Ya sudah, lebih baik Lord Didi dan Lord Hendi ya? Kita nyanyi Sewu kutho”bareng-bareng,”ajak Hendi.
Kemudian musik pun dimulai, duet hendi bersama penyanyi yang dijuluki The Godfatrher Of Broken Heart pun semakim memeriahkan suasana.
Pada gelaran kali ini, Didi kali ini membawakan lima bertema patah hati seperti cidro, Kalung Emas, Tanjung Emas Ninggal Janji, Banyu Langit hingga pamer bojo dengan iringan missal suara para penonton.
Sementara, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga berpesan kepada para kaum milenial untuk menjaga NKRI.”Kalian kaum milenial harusnya lebih jago dari kaum kolonial. Jagalah NKRI,” pintanya.
Selanjutnya, tembang andalan Didi Kempot yang tak asing didengar oleh kaum milenial, diantaranya Cidro, Kalung Emas, Tanjung Mas Ninggal Janji, pun dinyanyikan bersama ribuan penonton.
Mereka juga turut membaikan tangannya mengikuti alunan musik. Tak jarang, penonton mengabadikan moment Peringatan HUT ke-74 RI yang diselenggarakan oleh Pemkot Semarang ini.
Dalam kesempatan itu, para pengungung juga disuguhkan berbagai kuliner dalam yang berjajar di sepanjang jalan Bojongsalaman. Ada 60 stand produk UMKM Kota Semarang, festival kuliner dan food truck, atraksi Bridge Fountain Semarang yang bakal hadir selama empat hari. Selain itu, ada pula Festival Kopi Semarang.
